MEMANDIKAN BAYI DAN PERAWATAN TALI PUSAT

Memandikan Bay A.Memandikan Bayi

Sebagian proses persalinan berfokus pada ibu tetapi karena proses tersebut merupakan proses pengeluaran hasil kehamilan (bayi), maka persalinan dikatakan berhasil jika bayi dan ibunya dalam kondisi optimal. Memberikan pertolongan segera, aman, dan bersih adalah bagian penting dari asuhan bayi baru lahir. Sebagian besar persalinan adalah normal, tetapi gangguan kehamilan dan proses persalinan dapat mempengaruhi kesehatan bayi yang baru dilahirkan.

Bayi harus selalu dijaga agar tetap bersih, hangat, dan kering. Beberapa cara untuk menjaga agar kulit bayi bersih adalah memandikan bayi, mengganti popok atau pakaian bayi sesuai keperluan, pastikan bahwa bayi tidak terlalu panas/dingin, dan menjaga kebersihan pakaian dan hal – hal yang bersentuhan dengan bayi.

Memandikan bayi sebaiknya ditunda sampai 6 jam kelahiran. Hal ini dimaksudkan agar bayi tidak hipotermi. Selain itu juga meminimalkan resiko infeksi.

Prinsip yang perlu diperhatikan pada saat memandikan bayi antara lain :

1.Menjaga bayi agar tetap hangat

2.Menjaga bayi agar tetap aman dan selamat

3.Suhu air tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin.

Memandikan bayi dianjurkan memakai sabun dengan pH netral dengan sedikit bahkan tanpa parfum atau pewarna (jangan gunakan sabun mandi dewasa). Permukaan kulit yang asam (acid mantle) memberi perlindungan kepada bayi terhadap infeksi, sedangkan pH kulit yang kurang dari 5,0 bersifat bakteriostatik. Pada saat lahir kulit bayi tidak begitu asam (pH 6,34) kemudian menurun sampai 4,95 dalam 4 hari. Memandikan bayi dengan sabun alkalin (sabun dewasa) akan meningkatkan pH kulit sehingga keasaman kulit menurun (dapat menimbulkan infeksi pada bayi).

B.Perawatan Tali Pusat

Perawatan tali pusat adalah tindakan pencegahan aseptik secara dini yang dilakukan untuk terjadinya infeksi yang ditularkan melalui pembuluh tali pusat. Tujuan perawatan tali pusat adalah mencegah secara dini terjadinya perdarahan dan infeksi.

Prinsip perawatan tali pusat adalah memastikan tali pusat dan area sekelilingnya selalu bersih dan kering. Selalu cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun sebelum membersihkan tali pusat. Selama ini, standar perawatan tali pusat yang diajarkan oleh tenaga medis kepada orangtua baru adalah membersihkan atau membasuh pangkal tali pusat dengan alkohol. Rekomendasi terbaru dari WHO adalah cukup membersihkan pangkal tali pusat dengan menggunakan air dan sabun, lalu dikering anginkan hingga benar-benar kering. Penelitian menunjukkan bahwa tali pusat yang dibersihkan dengan air dan sabun cenderung lebih cepat lepas daripada tali pusat yang dibersihkan dengan alkohol.

Tali pusat juga tidak boleh ditutup rapat dengan apapun, karena akan membuatnya menjadi lembab. Selain memperlambat lepasnya tali pusat, juga menimbulkan resiko infeksi. Kalaupun terpaksa ditutup, tutup atau ikat dengan longgar pada bagian atas tali pusat dengan kain kassa

Sumber: http://bidandhila.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar