A. PENDAHULUAN
Masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan Negara yang penduduknya hidup dalam lingkungan dengan perilaku yang sehat, mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia. Upaya pemerintah perlu didukung dalam mewujudkan visi pembangunan kesehatan yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dengan misi membuat rakyat sehat dengan berbagai strategi dan program kerjanya. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia dalam bidang kesehatan yang professional. Agar visi, misi, strategi dan program pembangunan kesehatan dapat dilakukan secara optimal, maka diperlukan upaya-upaya dalam bidang kesehatan yang bermutu sesuai dengan standard an parameter yang berlaku. Untuk mewujudkan upaya-upaya yang bermutu tersebut, maka diperlukan berbagai profesi dalam bidang kesehatan antara lain Profesi Epidemiolog Kesehatan.



Jika seseorang sensitif terhadap suatu antigen dan kemudian terjadi kontak lagi terhadap antigen tersebut, akan timbul reaksi hipersensitivitas. Antigen yang bersangkutan terikat pada antibodi dipermukaan sel mast sehingga terjadi degranulasi, pengeluaran histamin, dan zat vasoaktif lain. Keadaan ini menyebabkan peningkatan permeabilitas dan dilatasi kapiler menyeluruh. Terjadi hipovolemia relatif karena vasodilatasi yang mengakibatkan syok, sedangkan peningkatan permeabilitas kapiler menyebabkan udem. Pada syok anafilaktik, bisa terjadi bronkospasme yang menurunkan ventilasi.