Sejak tahun 1983 anak sekolah merupakan salah satu sasaran program imunisasi untuk mencegah penyakit difteri dan tetanus. Imunisasi DT 2 dosis diberikan pada siswa SD kelas I dan TT 2 dosis selang 1 bulan pada siswa kelas VI. Memasuki tahun 1990 cakupan imunisasi DPT 3 pada bayi diatas 80%, sehingga dapat dikatakan bahwa lebih dari 80% anak yang masuk SD pada tahun 1997 telah memiliki
kekebalan terhadap difteri, pertusis dan tetanus.
Pada tahun 1998, mulai dilaksanakan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), secara serentak setiap bulan November. Imunisasi disesuaikan dengan jadwal pemberian 5 dosis TT pada Wanita Usia Subur (WUS), yaitu imunisasi dasar DPT dianggap setara TT 2 dosis, pada siswa SD kelas I hanya diberikan 1 kali DT, pada siswa kelas II dan III, diberikan TT masing-masing 1 dosis. Dengan demikian diharapkan setelah lulus SD mereka telah mendapat imunisasi TT 5 dosis. Pada saatnya nanti imunisasi pada wanita usia subur akan dapat dihentikan. Setelah tercapainya cakupan imunisasi DPT >80%, maka diperlukan perubahan jadwal imunisasi. Untuk itu perlu adanya data dasar status kekebalan terhadap difteri dan tetanus pada umur sasaran.
Pemberian Imunisasi sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah Penyakit melalui kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh dan dilaksanakan sesuai standar, sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan penyakit. Disamping Imunisasi rutin perlu juga diberikan Imunisasi ulangan (Booster) pada anak umur 6 -7 tahun.
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) untuk DT (Dipteri Tetanus) dan TT (Tetanus Toxoid) untuk anak kelas I s/d III SD/MI, baik laki maupun perempuan tanpa memandang status Imunisasinya dilaksanakan di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara secara serentak pada bulan Nopember 2011.
dr. Budi Triyanto Hadi nampak sedang sibuk memberikan imunisasi bagi anak SD
Tujuan umum pelakasanan BIAS adalah: Mempertahankan pencapaian Eleminasi Tetanus Neonatorum dan diperolehnya perlindungan anak terhadap penyakit Difteri dalam jangka panjang melalui Imunisasi DT dan TT pada Anak Sekolah.
Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai adalah: (1) semua anak SD dan MI mendapatkan Imunisasi TT lengkap untuk memberi perlindungan selama 25 tahun terhadap Tetanus, dan (2) semua anak SD dan MI mendapatkan Imunisasi DT sebagai “Booster” untuk mendapatkan perlindungan terhadap Dypteri selama 10 Tahun.
Bulan Imunisasi Anak Sekolah DT diperuntukan untuk kelas I SD/MI dengan sasaran 242 siswa dan TT untuk kelas II dan III dengan sasaran 472 siswa SD/MI. Pelaksanaan BIAS di Kecamatan Tanjung Palas Utara pada tahun 2011 ini mencakup 12 SD dan 1 Madrasah Ibtidayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar