Masih tingginya angka kematian ibu menjadikan pembangunan kesehatan di Indonesia diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Kematian Ibu di Indonesia sebesar 226/100.000 Kelahiran Hidup. Dengan angka tersebut, secara matematis dapat diartikan bahwa dalam setiap jamnya terjadi 1 kematian ibu di Indonesia., atau 24 kematian ibu perhari, 98 kematian ibu perminggu. Ini suatu angka kematian yang fantastis untuk ukuran era globalisasi, oleh karena itu kita harus berupaya untuk menurunkannya.
UPT PKM TPU ALL CREW
Pimpinan beserta staf UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara dan jaringan Pustu.. keep smile :)
Bersama Kita Yakin Bisa
Dengan semangat kebersamaan, bahu-membahu antara pimpinan, staf puskesmas serta para kader dalam meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Palas Utara
Tim Penilai Lomba Kontak Kader
Tetap semangat setelah mengikuti penjurian lomba kontak kader, foto-foto dulu ya
Pemberian Imunisasi
Pemberian imunisasi pada bayi oleh petugas kesehatan Puskesmas Tanjung Palas Utara
Kegiatan Kemitraan
Kegiatan kemitraan antara Bidan dan Dukun Kampung yang bertujuan meningkatkan kemampuan para Dukun Kampung dalam melakukan persalinan
Sosialisasi Pemakaian Kelambu
Untuk mencegah gigitan nyamuk Anopheles yang dapat menularkan penyakit malaria, maka dilaksanakan sosialisasi pemakaian kelambu bantuan dari Global Fund, nampak ibu-ibu kader bersemangat sekali melakukan simulasi pemasangan kelambu
Kader Malaria
Para Kader Malaria dari 6 desa di Kecamatan Tanjung Palas Utara bersama-sama Petugas Kesehatan Puskesmas Tanjung Palas Utara bertekad memberantas malaria sehingga penyakit Malaria tidak lagi menjadi masalah kesehatan di Kecamatan Tanjung Palas Utara
Kunjungan Rumah Bumil
Untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, petugas kesehatan senantiasa memantau kesehatan ibu hamil dengan melakukan kunjungan rumah
Sosialisasi dan Rencana Pembagian Kelambu Malaria
Bertempat di ruang rapat UPT Puskesmas Perawatan Tanjung Palas Utara, diadakan kegiatan sosialisasi dan strategi di lapangan dalam rangka pembagian kelambu secara massal kepada masyarakat
Tim Penanggulangan KLB
Untuk mencegah meluasnya daerah yang terkena KLB, Tim Penanggulangan KLB UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara senantiasa selalu siap dan siaga
Jalan Sehat
Dalam rangka memperingati hari TB se-dunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret 2011, UPTD Puskesmas Perawatan Tanjung Palas Utara menggelar kegiatan Jalan Sehat dan Senam Jantung Sehat, yang diikuti oleh kader, anak sekolah dan masyarakat
UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara Bentuk Kelas Ibu Hamil
Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara
Sejak tahun 1983 anak sekolah merupakan salah satu sasaran program imunisasi untuk mencegah penyakit difteri dan tetanus. Imunisasi DT 2 dosis diberikan pada siswa SD kelas I dan TT 2 dosis selang 1 bulan pada siswa kelas VI. Memasuki tahun 1990 cakupan imunisasi DPT 3 pada bayi diatas 80%, sehingga dapat dikatakan bahwa lebih dari 80% anak yang masuk SD pada tahun 1997 telah memiliki
kekebalan terhadap difteri, pertusis dan tetanus.
Pada tahun 1998, mulai dilaksanakan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), secara serentak setiap bulan November. Imunisasi disesuaikan dengan jadwal pemberian 5 dosis TT pada Wanita Usia Subur (WUS), yaitu imunisasi dasar DPT dianggap setara TT 2 dosis, pada siswa SD kelas I hanya diberikan 1 kali DT, pada siswa kelas II dan III, diberikan TT masing-masing 1 dosis. Dengan demikian diharapkan setelah lulus SD mereka telah mendapat imunisasi TT 5 dosis. Pada saatnya nanti imunisasi pada wanita usia subur akan dapat dihentikan. Setelah tercapainya cakupan imunisasi DPT >80%, maka diperlukan perubahan jadwal imunisasi. Untuk itu perlu adanya data dasar status kekebalan terhadap difteri dan tetanus pada umur sasaran.
Sosialisasi Program Jamkesmas, Jampersal & BOK
Bertempat di ruang tunggu UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara, Jum’at tanggal 29 Juli 2011 yang lalu telah dilaksanakan sosialisasi program Jamkesmas, Jampersal dan Bantuan Operasional Kesehatan bagi petugas kesehatan. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh staf UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara dan merupakan kerja sama antara UPT Jamkesda Kabupaten Bulungan dengan UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara. Sosialisasi dimaksudkan agar pemahaman petugas kesehatan terhadapa pembiayaan kesehatan akan semakin baik, sehingga dalam praktik sehari-hari tidak terdapat lagi permasalahan yang timbul dikarenakan perselisihan dalam hal klaim pembayaran baik antara masyarakat dengan Puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan maupun dengan UPT Jamkesda sebagai pihak yang ditunjuk sebagai penyelenggara jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Dinkes Kutai Timur Belajar Program Desa Siaga di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara
Pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2011 kemaren, UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara kedatangan rombongan tamu dari Tim Desa Siaga Kabupaten Kutai Timur. Tim yang berjumlah 7 orang yang beranggotakan masing bidang pada Dinas Kesehatan Kutai Timur tersebut, bermaksud mengkaji keberhasilan UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara dalam mengembangkan program Desa Siaga, tim juga dijadwalkan akan melakukan studi lapangan di desa Ardi Mulyo kecamatan Tanjung Palas Utara. Seperti diketahui bahwa desa Ardi Mulyo telah mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan Bulungan sebagai pemenang ke 2 dalam “Desa Siaga Award 2010” yang diselenggarakan beberapa bulan yang lalu.
Pelaksanaan Verifikasi Kabupaten Sehat di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara
Kabupaten sehat adalah suatu kondisi dari suatu wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat yang saling mendukung melalui koordinasi forum kecamatan dan difasilitasi oleh sektor terkait dan sinkron dengan perencanaan masing-masing desa.
Adapun tujuan Program Kabupaten Sehat pada dasarnya adalah tercapainya kondisi Kabupaten untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan bekerja bagi warganya dengan terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana dan produktifitas dan perekonomian masyarakat. Model kabupaten sehat yang dapat dikembangkan meliputi:
Sosialisasi dan Pemasangan alat Kontrasepsi Gratis Di Kecamatan tanjung Palas Utara
Program Keluarga Berencana (KB) dirumuskan sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakaat melalui batas usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga, untuk mewujudkan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKBBS).
Program keluarga berencana (KB) diyakini bisa menekan jumlah kematian ibu melahirkan di Indonesia yang saat ini masih tergolong sangat tinggi. Hasil survei demografi kesehatan Indonesia tahun 2007 menunjukkan angka kematian ibu mencapai 228 per 100 ribu kelahiran.
Angka kematian ibu antara lain dipicu oleh empat kondisi kehamilan yang tidak ideal yakni kehamilan yang terlalu muda, usia yang terlalu tua untuk hamil, jarak kehamilan yang terlalu dekat dan kehamilan yang terlalu banyak
Untuk mencegah empat kondisi tidak ideal itu dibutuhkan pengaturan kehamilan melalui alat kontrasepsi atau program KB. Tujuan program KB itu sendiri dibagi tiga yakni untuk menunda, menjarangkan dan membatasi kehamilan.
Untuk itulah, kemaren tanggal 7 Juni 2011, UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara bekerja sama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana & Keluarga Sejahtera (BKKB-KS) Kabupaten Bulungan, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pemasangan alat kontrasepsi secara gratis di Kecamatan Tanjung Palas Utara dengan mengambil tempat di Puskesmas Pembantu Desa Pimping. Sebelumnya juga pernah dilaksanakan kegiatan serupa bertempat di Pustu Desa Ruhui Rahayu (SP5).
Rapat Evaluasi Program Triwulan I di UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara
Pada hari Sabtu tanggal 30 April 2011, bertempat di ruang rapat UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara telah diselenggarakan pertemuan evaluasi lintas program triwulan I, yang diikuti oleh seluruh staf UPT Puskesmas, dan Puskesmas Pembantu se kecamatan Tanjung Palas Utara. Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa hal diantaranya meliputi hasil pencapaian target program, masalah yang dihadapi serta upaya tindak lanjut, selain itu juga dilakukan sinkronisasi dan validasi data program antara pemegang program induk dengan petugas Pustu.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Kepala UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara, dengan agenda pertemuan yaitu pengantar dari Kepala UPT Puskesmas, meliputi target kinerja yang harus dicapai khususnya dalam rangka mendukung percepatan Bulungan Sehat, Standar Pelayanan Minimal serta Millennium Development Goals (MDGs), sosialisasi koordinator Kelompok Kerja (Pokja) serta pemaparan tugas dan fungsi kelompok kerja (Pokja). Setelah pengantar dari Kepala UPT Puskesmas, dilanjutkan dengan presentasi kinerja program oleh Petugas Pustu, 10 besar penyakit selama triwulan I, jenis pelayanan yang diberikan di Pustu, kendala apa saja yang dihadapi serta upaya yang akan dilakukan. Setelah seluruh Pustu (5 buah Pustu) menyampaikan presentasi, dilanjutkan pemaparan target dan cakupan program oleh pemegang program induk sekaligus sinkronisasi dan validasi data.
Peringati Hari TB Se-Dunia, UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara Selenggarakan Jalan Sehat dan Senam Jantung Sehat
Sebagai puncak rangkaian hari TB sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret 2011 yang lalu, UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara didukung PT Pesona Khatulistiwa Nusantara, menyelenggarakan kegiatan Jalan Sehat dan Senam Jantung Sehat.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Dengan Peringatan Hari TB Se-Dunia, Kita Galang Peran Serta Aktif Pemerintah, Masyarakat dan Swasta dalam Penanggulangan TB Paru”. Program penanggulangan TB berdasarkan strategi DOTS yang direkomendasikan WHO adalah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pelaksanaan program tersebut dan masyarakat turut berpartisipasi dalam mensosialisasikan program penanggulangan penyakit TB paru sehingga kegiatan penanggulangan TB di Kecamatan Tanjung Palas Utara dapat maksimal.
Pantau Tumbuh Kembang Balita, UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara Gelar Lomba Balita Sehat
Usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan usia yang rentan terhadap penularan penyakit TB, Balita akan tertular TB, jika ada penderita TB dewasa di sekitarnya. Ini bisa berarti ayah, ibu, kakek, nenek, pengasuh, supir, saudara, atau orang dewasa lain.
Penularan TB memang melalui udara. Ketika batuk, maka penderita TB akan menebarkan kuman. Nah, kuman ini terhirup oleh Balita, lalu melewati saluran napas dan paru-parunya
Berdasarkan teori, kalau ada orang dewasa terbukti TB positif, maka kira-kira 65% orang di sekitarnya akan tertular. Dari 65% orang ini, sekitar 16% di antaranya akan TB aktif. Jadi, bila ada 1 orang dewasa TB positif, maka kira-kira 10% orang di lingkungannya akan TB aktif. Masalahnya, jika 10% dari orang-orang ini adalah orang dewasa, maka berpotensial menularkannya lagi ke anak-anak. Sebaliknya, kalau ada anak yang positif TB, pastilah ia tertular orang dewasa di lingkungannya.
Lomba Kontak Kader Posyandu Se-Kecamatan Tanjung Palas Utara
Melalui lomba kontak Kader Posyandu diharapkan kegiatan penanggulangan TB dapat terlaksana dengan baik, terutama dalam memberikan informasi mengenai penyakit TB kepada Masyarakat serta menemukan dan melaporkan tersangka penderita TB kepada petugas kesehatan.
Kegiatan kontak kader diharapkan dapat menambah pengetahuan kader akan program penanggulangan TB di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Utara. Dari sejumlah 6 desa yang ada diwilayah kecamatan diwakili 3 peserta yang merupakan kader posyandu, sehingga jumlah seluruh peserta kontak kader adalah 18 orang.
Pembukaan kegiatan kontak Kader dihadiri oleh Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara, Camat Tanjung Palas Utara, Ketua TP-PKK Kecamatan Tanjung Palas Utara, dan Pak Sofyan, selaku perwakilan manajemen PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara.
Acara pembukaan Lomba Kontak Kader Posyandu se-Kecamatan Tanjung Palas Utara yang dihadiri Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara (Rustam Effendy, SKM, MPH), Camat Tanjung Palas Utara (Edi Jumani), Ketua TP-PKK Kecamatan TPU, Kepala Desa Klubir dan Perwakilan manajemen PT PKN
Tahapan kontak kader diisi dengan soal Pilihan, soal Rebutan Dan lomba Penyuluhan TB, dengan Materi soal mengenai Posyandu, Desa SIaga, PKK dan Penyakit TB.
Hasil kegiatan lomba kontak kader posyandu adalah sebagai berikut :
- Juara I Kader Posyandu Desa Panca Agung
- Juara II Kader Posyandu Desa Ardi Mulyo
- Juara III Kader Posyandu Desa Ruhui
Penyuluhan TB dan Penjaringan Suspect di Posyandu Usila
Daya tahan tubuh berperan penting dalam perlawanan terhadap penyakit, kondisi fisik dan kekebalan tubuh terhadap kuman TB menjadi penting. Orang tua dengan pertahanan tubuh yang lemah dan imunitas yang menurun menjadi mudah terkena serangan dari penyakit yang aktif. Lanjut usia telah mengalami banyak penurunan terutama pada fungsi paru.. Pada lansia penderita TB BTA positif kemungkinan untuk menularkan kuman cukup tinggi karena konsentrasi dahak yang semakin infektif akibat penurunan fungsi dan daya tahan tubuh.
Pada kegiatan Kampanye TB di UPTD Puskesmas Perawatan Tanjung Palas Utara diawali dengan kegiatan Penyuluhan TB dan penjaringan suspeck di Posyandu Usia Lanjut yang ada diwilayah kerja puskesmas. Kegiatan ini bertujuan memberikan infromasi mengenai penyakit TB pada kelompok usia lanjut dengan harapan setelah mengenali gejala dan tanda pada penyakit TB Usia Lanjut yang menderita gejala TB segera memeriksakan diri ke Puskesmas. Sejumlah posyandu yang mendapat kegiatan penyuluhan dan penjaringan TB adalah :
Kegiatan Khitanan Massal di UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara
Sedikitnya 53 orang anak baik dari kalangan mampu maupun kurang mampu yang ada di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Utara telah mengikuti kegiatan sunat massal. Kegiatan sunat massal yang dipusatkan di Puskesmas Perawatan Tanjung Palas Utara pada tanggal 03 Maret 2011. Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari kegiatan Hari Ulang Tahun Persit Kartika Chandra Kirana ke-65 Cabang XVI Dim 0903/Tsr yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan. Kegiatan sunat massal ini merupakan pelaksanaan yang kesekian kalinya di Puskesmas Perawatan Tanjung Palas Utara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Dandim 0903/Tsr, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan (Bapak dr. H. Idewan Budi Santoso, M.Si), Bapak Camat Tanjung Palas Utara serta unsur Muspika Kecamatan Tanjung Palas Utara.
Photo bersama setelah acara berlangsung, Pimpinan dan staf UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0903 Tanjung Selor
Sebelumnya UPTD Puskesmas juga diundang untuk berpartisipasi melaksanakan sunat massal yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Desa Karang Agung Kecamatan Tanjung Palas Utara pada tanggal 16 Februari 2011 dengan jumlah peserta 15 orang. Hampir setiap tahun kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan program-program dari berbagai lintas sektor.
Kegiatan sunat massal ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ada diwilayah kecamatan Tanjung Palas Utara dalam menjalankan kewajiban. “Jelas sangat membantu masyarakat umumnya dan apalagi masyarakat yang kurang mampu yang ada di daerah-daerah termasuk di tempat kita,’’ terang Hasyim, salah seorang warga setempat.
Manfaat khitan dilihat dari segi kesehatan menurut National Institute for Allergy and Infectious Disease, adalah sunat/ khian pada laki-laki memiliki dampak yang positif bagi kesehatan seperti dapat mengurangi resiko terkena infeksi virus hiv aids sebesar 60%, risiko virus herpes 28% dan resiko hpv sebesar 35%.
Manfaat lainnya khitan atau sirkumsisi bagi laki-laki adalah menghilangkan kotoran beserta tempat kotoran itu berada yang biasanya terletak dibagian dalam dari kulit terluar penis. Serta untuk menandakan bahwa seorang muslim telah memasuki kondisi dewasa.
Tanjung Palas Utara raih Penghargaan Kecamatan Sayang Ibu
Sebagai kado akhir tahun 2010, Kabupaten Bulungan kembali mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat melalui Menteri Pemberdayaan Perempuan (Men PP) Linda Amalia Sari Gumelar dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Penghargaan itu diperoleh karena Kabupaten Bulungan berhasil melaksanakan Gerakan Sayang Ibu (GSI), khususnya untuk kategori kecamatan sayang ibu (KSI) 2010 yang diraih oleh Kecamatan Tanjung Palas Utara. Sebelumnya kecamatan Tanjung Palas Utara ini menjadi yang terbaik di tingkat Kaltim.
Penyerahan penghargaan dalam bentuk piagam itu, diserahkan Menteri PP kepada mantan Camat Tanjung Palas Utara Harmidi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu 22 Desember 2010 lalu. Penyerahan ini juga dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono serta beberapa menteri lainnya.
Selain Tanjung Palas Utara, ditempat yang sama Rumah Sakit Tanjung Selor juga menerima penghargaan yang sama untuk kategori rumah sakit sayang ibu. Harmidi menyebutkan, selain Bulungan, perwakilan Samarinda juga diundang untuk menerima penghargaan yang sama untuk kategori yang berbeda yakni, kelurahan Karang Anyar dan PT Tirta Mahakam. Apa yang telah kami dapatkan ini diharapkan bisa dipertahankan dengan tetap mengawal program gerakan sayang ibu (GSI). Tanjung Palas Utara memiliki poin plus tersendiri dibandingkan kecamatan lainnya, terang Harmidi, kemarin.
Harmadi yang sekarang menjabat sebagai Camat Peso ini mengungkapkan penghargaan yang diperoleh ini juga berkat masyarakat. Oleh karena itu, penghargaan ini untuk masyarakat Tanjung Palas Utara yang telah banyak membantu dan juga tidak ketinggalan kepada intansi terkait seperti UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara, TP PKK, muspika dan perusahaan yang ada di Tanjung Palas Utara.
Dia juga menjelaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari transparansi pada masyarakat setiap kegiatan yang dilaksanakan. Baik mengenai dana maupun program. Sehingga kegiatan bukan untuk kepentingan golongan, tetapi untuk masyarakat itu sendiri. Selain itu juga banyak pembangunan fasilitas yang diperuntukkan kaum perempuan guna memenuhi persamaan gender. Bahkan, itu terjadi terjadi di keluarga kami sendiri. Dengan kata lain, tidak ada bedanya lagi. Nah, pengertian inilah yang sangat penting disampaikan ke masyarakat, ujarnya. Untuk diketahui, selain KSI di 2008 silam Tanjung Palas Utara juga pernah menjadi yang terbaik kedua tinggi provinsi dalam lomba P2WKSS.
UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara Bekerja Sama dengan PERSIT KCK CABANG XVI DIM 0903/TSR GELAR KHITANAN MASAL DAN PEMBAGIAN SEMBAKO
Dalam Rangka menyambut Hari Ulang Tahun Persit Kartika Chandra Kirana yang ke-65, Persit KCK Cabang XVI Dim 0903/Tsr bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara, menyelenggarakan khitanan masal dan pembagian sembako bagi keluarga yang kurang mampu.
Pada hari Kamis tanggal 03 Maret 2011 bertempat di UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara Desa Karang Agung Kecamatan Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Dim 0903/Tsr Koorcab Rem 091/Asn menyelenggarakan kegiatan Khitanan Masal. Kegiatan ini dapat terselenggara berkat kerjasama yang baik antara Kodim 0903/Tsr, Persit KCK Cab. XVI, pihak Kecamatan Tanjung Palas Utara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan.
Rencana Pendirian Mushola “Al Aafiat” Di Kompleks UPTD Puskesmas
Harapannya semua orang berada dalam kondisi sehat. Sehat (Arab "Al-shihah"), dalam Islam bukan hanya merupakan sesuatu yang berhubungan dengan masalah fisik (jasmani), melainkan juga secara psikis (jiwa). Karena itulah Islam memperkenalkan konseps al-Shihhah wa al-afiyat (lazim diucapkan sehat wal'afiat). Maksud dari konsep itu yakni suatu kondisi sehat di mana seseorang mengalami kesehatan yang paripurna, jasmani, dan rohani atau fisik dan psikis.
Jika ada individu yang sehat, tentu ada pula individu yang sakit. Di hadapan Allah, orang sakit bukanlah orang yang hina. Mereka justru memiliki kedudukan yang sangat mulia.
"Tidaklah seorang muslim tertimpa derita dari penyakit atau perkara lain kecuali Allah hapuskan dengannya (dari sakit tersebut) kejelekan-kejelekannya (dosa-dosanya) sebagaimana pohon menggugurkan daunnya." (Diriwayatkan oleh Imam Muslim).
Rapat Evaluasi Program Bulanan Dengan Pustu
Pada tanggal 10 Maret 2011 bertempat di ruang pertemuan UPTD Pukesmas Perawatan Tanjung Palas Utara, telah diselenggarakan pertemuan rapat evaluasi program bulanan dengan petugas dari Puskesmas Pembantu se kecamatan Tanjung Palas Utara. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara Bapak Rustam Effendy, SKM, MPH dan dihadiri seluruh petugas Puskesmas Pembantu yang terdiri dari petugas perawat dan bidan serta pemegang program Puskesmas. Pertemuan ini bertujuan mensinergikan program-program yang mempunyai daya ungkit besar dalam pencapaian target indikator MDG’s yaitu; menurunkan angka kematian bayi, menurunkan kematian ibu, meningkatkan umur harapan hidup dan menurunkan angka gizi buruk.