Sebagai kado akhir tahun 2010, Kabupaten Bulungan kembali mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat melalui Menteri Pemberdayaan Perempuan (Men PP) Linda Amalia Sari Gumelar dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Penghargaan itu diperoleh karena Kabupaten Bulungan berhasil melaksanakan Gerakan Sayang Ibu (GSI), khususnya untuk kategori kecamatan sayang ibu (KSI) 2010 yang diraih oleh Kecamatan Tanjung Palas Utara. Sebelumnya kecamatan Tanjung Palas Utara ini menjadi yang terbaik di tingkat Kaltim.
Penyerahan penghargaan dalam bentuk piagam itu, diserahkan Menteri PP kepada mantan Camat Tanjung Palas Utara Harmidi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu 22 Desember 2010 lalu. Penyerahan ini juga dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono serta beberapa menteri lainnya.
Selain Tanjung Palas Utara, ditempat yang sama Rumah Sakit Tanjung Selor juga menerima penghargaan yang sama untuk kategori rumah sakit sayang ibu. Harmidi menyebutkan, selain Bulungan, perwakilan Samarinda juga diundang untuk menerima penghargaan yang sama untuk kategori yang berbeda yakni, kelurahan Karang Anyar dan PT Tirta Mahakam. Apa yang telah kami dapatkan ini diharapkan bisa dipertahankan dengan tetap mengawal program gerakan sayang ibu (GSI). Tanjung Palas Utara memiliki poin plus tersendiri dibandingkan kecamatan lainnya, terang Harmidi, kemarin.
Harmadi yang sekarang menjabat sebagai Camat Peso ini mengungkapkan penghargaan yang diperoleh ini juga berkat masyarakat. Oleh karena itu, penghargaan ini untuk masyarakat Tanjung Palas Utara yang telah banyak membantu dan juga tidak ketinggalan kepada intansi terkait seperti UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara, TP PKK, muspika dan perusahaan yang ada di Tanjung Palas Utara.
Dia juga menjelaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari transparansi pada masyarakat setiap kegiatan yang dilaksanakan. Baik mengenai dana maupun program. Sehingga kegiatan bukan untuk kepentingan golongan, tetapi untuk masyarakat itu sendiri. Selain itu juga banyak pembangunan fasilitas yang diperuntukkan kaum perempuan guna memenuhi persamaan gender. Bahkan, itu terjadi terjadi di keluarga kami sendiri. Dengan kata lain, tidak ada bedanya lagi. Nah, pengertian inilah yang sangat penting disampaikan ke masyarakat, ujarnya. Untuk diketahui, selain KSI di 2008 silam Tanjung Palas Utara juga pernah menjadi yang terbaik kedua tinggi provinsi dalam lomba P2WKSS.