UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara


Green Weblog Puskesmas "KREASI"
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting blog kami!

Copyright 2011 rustamedia.blogspot.com - All rights reserved

Desa Panca Agung Kecamatan Tanjung Palas Utara RAIH DESA SIAGA AWARD 2009

 

Pelaksanaan kegiatan penilaian Desa Siaga Award Tahun 2009, merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangka upaya pengembangan program Desa Siaga dan baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Bulungan yang bertujuan untuk lebih memotivasi peran dari para pengelola atau pengurus Desa Siaga baik di Kecamatan maupun di Desa serta lebih mengoptimalkan kinerja kader Desa Siaga dalam peranannya ikut berperan aktif meningkatkan status kesehatan masyarakat khususnya di desa yang menjadi wilayah binannya, disamping itu pelaksanaan penilaian Desa Siaga Award diharapkan dapat memberikan suatu gambaran terhadap potret kegiatan program Desa Siaga yang secara terimplementasi telah dilaksanakan di masyarakat serta banyak memberikan manfaat dan dampak positif bagi peningkatan derajat kesehatan di masyarakat.

Menurut Tim Penilai, dari hasil pelaksanaan kegiatan penilaian Desa Siaga Award serta upaya yang telah dilakukan untuk lebih memberikan pencerahan bagi kemajuan pengembangan program Desa Siaga selanjutnya dapat kami sampaikan hasil penilaian baik berdasarkan instrument penilaian, maupun dari factor Kelembagaan, Sumber Daya, dan pemberdayaan masyarakat serta upaya pencerahan dari masing–masing bidang program dalam mendukung kegiatan dari 7 (tujuh) kriteria Desa Siaga yang merupakan indikator keberhasilan pelaksanaan program Desa Siaga, adalah meliputi:

1.  KELEMBAGAAN

Kelembagaan merupakan suatu wadah dimana kegiatan dapat dilaksanakan secara sistimatis dan terstruktur serta secara operasional sistem administrasi manajemen merupakan alat yang dipergunakan untuk menuju suksesnya suatu kegiatan. Secara Kelembagaan ada 3 (tiga) sasaran yang menjadi objek penilaian Desa Siaga Award ( Sekretariat Desa Siaga Kecamatan dan Desa serta Yankes Dasar), untuk interpretasi lebih spesifik dapat kami sampaikan hal –hal sebagai berikut :

Secara umum sistim administrasi baik pencatatan , pelaporan serta pengarsipan khususnya di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan, supaya dapat dibuatkan dokumen pencatatan baik ”data sekunder” ( sumber : laporan triwulan masing-masing Desa Siaga dari 6 (enam) Desa yg. telah menyampaikan laporannya) maupun ”data primer” ( sumber : hasil kegiatan di lapangan ) pada setiap melaksanakan suatu kegiatan yang hasilnya dituangkan kedalam register pencatatan sebagai bukti administrasi bahwa kegiatan tersebut telah dan pernah dilaksanakan.

Sistim pencatatan , pelaporan serta pengarsipan di Sekretariat Desa Siaga di Desa yang menjadi sample yaitu Desa Siaga Desa Sepatung Panca Agung, supaya dalam meyampaikan laporan terwulan kegiatan Desa Siaga ke Sekretariat desa Siaga Kecamatan harus dibuatkan dengan surat pengantar dan buku ekspedisi surat sebagai bukti secara administrasi dapat dipertanggungjawabkan.

Realisasi pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam rencana kegiatan tahunan (RKT) harus disinkronkan dengan dokumen pencatatan di buku notulen rapat serta buku register pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Hasil pencatatan dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan masih ada beberapa data yang belum dikompilasi serta dianalisa datanya, hal ini sangat penting untuk dilakukan pengolahan data karena dapat dipakai sebagai bahan informasi melalui pemvisualisasian data terhadap pencapaian target maupun cakupan dari hasil kegiatan yang ingin dicapai serta dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan kegiatan pengembangan program tahun berikutnya.

Mapping Perkembangan Desa Siaga di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan masih sangat sederhana, sehingga belum dapat memberikan informasi serta gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan dari 7 kriteria Desa Siaga di 6 (enam) Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pimping.

Belum dibuatnya buku profil Desa Siaga Kecamatan yang dapat menggambarkan seluruh kegiatan terhadap pelaksanaan pengembangan program Desa Siaga pada masing-masing desa di Wilayah Kerjanya.

2.  SUMBER DAYA

Sumber Daya merupakan sebuah asset dari potensi yang dapat dipergunakan dalam upaya melakukan suatu perubahan, menuju kearah yang lebih baik dari sebuah misi yang akan dilaksanakan demi terwujudnya harapan dan impian yang hendak dicapai. Konsep dasar program Desa Siaga yaitu berupaya untuk memandirikan dan mengoptimalisasikan terhadap kinerja dari para pengelola/pengurus serta kader Desa Siaga yang merupakan objek atau pelaku dari suatu kegiatan untuk senantiasa berupaya menigkatkan status kesehatan masyarakat di desanya. Secara kepengurusan Desa Siaga yang terstruktur terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 3 (tiga) Satker yang terdiri dari Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masa dan Kader Desa Siaga serta Petugas Kesehatan merupakan objek untuk dilakukan Fokus Group Discusion (FGD) sekaligus untuk mendapatkan sebuah informasi sampai sejauh mana upaya yang telah dilakukan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, adalah sebagai berikut :

Perlunya dilaksanakan penguatan manajemen pengelola /pengurus Desa Siaga sesuai tugas pokok dan fungsinya (struktur kepengurusan Desa Siaga) baik di Sekretariat Desa Siaga Kecamatan maupun Desa untuk lebih dapat memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Desa Siaga.

Legalitas kader Jumantik Desa Siaga Desa Sepatung Panca Agung melalui Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa supaya segera dapat diterbitkan SK- nya, untuk dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan tugasnya selaku kader Desa Siaga sesuai tupoksi bardasarkan hasil kesepakatan bersama.

Tingkatkan kerja sama Lintas Sektor sebagai upaya yang dilakukan dalam mendukung suksesnya program Desa Siaga

Optimalisasi Pengurus dan kader Desa Siaga (melalui Satker Sumber Daya, Satker UKBM dan Satker Media Komunikasi Masyarakat) dalam kapasitasnya sebagai koordinator terhadap pelaksanaan program Desa Siaga di Desa perlu ditingkatkan pengetahuannya serta uapaya untuk memotivasi dan menginovasi pengurus serta kadernya supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung serta mewujudkan keberhasilan program tersebut.

Perlu ditingkatkan upaya Promosi Kesehatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan pembinaan serta penyebarluasan Informasi kesehatan yang harus dilakukan sebagai sarana media edukasi kepada masyarakat dalam upaya proses pembelajaran untuk dapat merubah ke paradigma sehat (Change Behavior) di masyarakat.

3.  PEMBERDAYAAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT

Keberhasilan program Desa Siaga tidak hanya ditentukan oleh peran aktif pengelola/pengurus Desa Siaga, Kader Desa Siaga yang aktif ataupun intensifnya petugas kesehatan dalam memberikan pencerahan, tetapi sejauh mana peran serta aktif masyarakat dalam ikut mendukung program tersebut melalui upaya pemberdayaan masyarakat yang secara konkrit dilaksanakan dilapangan. Wujud nyata dukungan serta partisipasi peran serta dari masyarakat diantaranya melalui kegiatan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat ( UKBM ), semakin banyak UKBM yang terbentuk dimasyarakat merupakan potensi besar dalam mendukung percepatan tingkat kemandirian masyarakat dalam menciptakan suatu kondisi yang sehat dimana masyarakat sudah menyadari arti penting kesehatan dan ikut bertanggung jawab terhadap permasalahan kesehatan yang ada di desanya, untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan UKBM yang secara mandiri diharapkan dapat berperan aktif dan mampu untuk berbuat yang terbaik bagi lingkungan dan masyarakat didesanya, potensi serta bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mendukung pengembangan program Desa Siaga di masyarakat adalah sebagai berikut :

Upaya pemberdayaan masyarakat melalui peran aktif kader Desa Siaga dan peran serta masyarakat untuk mendukung kegiatan Desa Siaga melalui UKBM yang adadi masyarakat khususnya di desa supaya dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik sehingga gaung Desa Siaga serta manfaat program tersebut dapat memberikan nilai , arti dan manfaat bagi masyarakat untuk dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam paraktik kehidupan sehari – hari. Upaya pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Panca Agung dalam mendukung program pengembangan Desa Siaga melalui peran aktif kader Desa Siaga yaitu antara lain :

Kader telah melakukan kunjungan rumah dalam rangka peningkatan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) setiap bulan, terutama untuk memotivasi keluarga yang belum rutin membawa balitanya ke posyandu

Pengamatan kejadian gizi buruk di masyarakat telah dilaksanakan oleh kader secara aktif

Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Desa Siaga di Desa Panca Agung telah melaksanakan pengembangan kegiatan surveilans DBD dengan pembuatan stiker, dalam rangka upaya preventive terhadap kasus penyakit yang berpotensi KLB.

Adanya Kegiatan Pemanfaatan Sampah untuk diolah menjadi Biogas, hal ini dapat membantu masyarakat bukan hanya dalam upaya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan tetapi dapat meningkatkan ekonomi produktif di masyarakat khususnya di Desa Panca Agung.

Upaya untuk lebih memotivasi masyarakat desa dalam menjaga kesehatan lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat dengan dilaksanakannya kegiatan ”arisan jamban keluarga” agar masyarakat dapat mulai membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang salah satu indikatornya yaitu tersedianya jamban keluarga supaya kualitas lingkungan menjadi lebih sehat dan terhindar dari pencemaran.

Permasalahan kesehatan tidak akan dapat berhasil diatasi tanpa adanya dukungan serta partisipasi seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlunya sinergisitas antara pemerintah (Kecamatan dan Desa/Kelurahan), organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama saling bahu membahu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.

PEMENANG LOMBA.

Berdasarkan hasil rapat oleh Tim Penilai Desa Siaga Award, diusulkan sebagai nominasi pemenang lomba Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan Tahun 2009, berdasarkan Berita Acara Pemenang (BAP) Lomba Desa Siaga Award yang telah disepakati bersama, adalah sebagai berikut :

Nominasi “ Juara Pertama” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Tanjung Palas Utara, Desa Panca Agung dengan perolehan Total Nilai :6350

Nominasi “ Juara Kedua” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Bunyu Desa Bunyu Timur dengan perolehan Total Nilai : 5875.

Nominasi “ Juara Ketiga” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Tanjung Selor Desa Gunung Sari dengan perolehan Total Nilai : 5750.

Nominasi “ Juara Harapan Pertama” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Peso Desa Muara Pangean dengan perolehan Total Nilai : 4875.

Nominasi “ Juara Harapan Kedua” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Peso Hilir Desa Long Lembu dengan perolehan Total Nilai : 4550.

Nominasi “ Juara Harapan Ketiga” Desa Siaga Award Tingkat Kabupaten Bulungan adalah Kecamatan Tanjung Palas Timur Desa Wonomulyo dengan perolehan Total Nilai : 4475

 

(Sumber: Promkes Bulungan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Twitter Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger