UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara


Green Weblog Puskesmas "KREASI"
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting blog kami!

Copyright 2011 rustamedia.blogspot.com - All rights reserved

Jadwal Imunisasi Lengkap

pekan-imunisasi Ketika dilahirkan, setiap anak memiliki kekebalan tubuh alami yang diperoleh dari ibu lewat plasenta (tali pusat). Kekebalan tubuh ini disebut dengan imunitas pasif atau kekebalan pasif. Tetapi, kekebalan pasif hanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan setelah bayi dilahirkan. Setelah kekebalan pasif tersebut hilang, tubuh anak (bayi) sangat rentan terserang penyakit. Untuk itulah diperlukan imunisasi atau vaksinasi agar tubuh mampu melawan berbagai jenis penyakit berbahaya.

Imunisasi atau vaksinasi adalah pemberian bahan antigen (vaksin) berupa kuman : virus, bakteri yang telah mati/dilemahkan ke dalam tubuh seseorang untuk merangsang sistem imun tubuh menghasilkan antibodi yang bertugas melawan kuman (bakteri, virus) penyebab penyakit. Kekebalan tubuh yang diperoleh lewat vaksinasi atau imunisasi disebut imunitas aktif atau kekebalan aktif.

Menteri Kesehatan Tekankan 4 Fungsi Puskesmas

pkm_tpuPeningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terus menjadi perhatian Kementerian Kesehatan RI, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih dalam kunjungannya ke Kecamatan Paguyaman Kab. Boalemo menekankan bahwa agar para tenaga kesehatan untuk tidak membedakan status sosial masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Pelatihan Sanitasi ToTal Berbasis Masyarakat (STBM) Bagi Kader Kesling di UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara

logo-stbm-500x317 Sampai saat ini  masih banyak masyarakat yang terbiasa untuk buang hajat di sembarangan tempat, seperti di kebun, empang, sungai dan bahkan dilahan terbuka disekitar rumah tinggal.  Berbagai program telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, namun hasilnya masih belum menunjukan hal yang menggembirakan. Buruknya kondisi sanitasi merupakan salah satu penyebab kematian anak di bawah 3 tahun yaitu sebesar 19% atau sekitar 100.000 anak meninggal karena diare setiap tahunnya dan kerugian ekonomi diperkirakan sebesar 2,3% dari Produk Domestik Bruto (studi World Bank, 2007). 

Facebook Twitter Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger