UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara


Green Weblog Puskesmas "KREASI"
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting blog kami!

Copyright 2011 rustamedia.blogspot.com - All rights reserved

Pelatihan Sanitasi ToTal Berbasis Masyarakat (STBM) Bagi Kader Kesling di UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara

logo-stbm-500x317 Sampai saat ini  masih banyak masyarakat yang terbiasa untuk buang hajat di sembarangan tempat, seperti di kebun, empang, sungai dan bahkan dilahan terbuka disekitar rumah tinggal.  Berbagai program telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, namun hasilnya masih belum menunjukan hal yang menggembirakan. Buruknya kondisi sanitasi merupakan salah satu penyebab kematian anak di bawah 3 tahun yaitu sebesar 19% atau sekitar 100.000 anak meninggal karena diare setiap tahunnya dan kerugian ekonomi diperkirakan sebesar 2,3% dari Produk Domestik Bruto (studi World Bank, 2007). 

Menyadari kondisi tersebut diatas, UPT Puskesmas Tanjung Palas Utara tergerak untuk melakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi kader kesehatan lingkungan khususnya dalam upaya merealisasikan komitmen terhadap Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Utara. Kegiatan pelatihan bagi kader  kesling yang diikuti sebanyak 26 kader aktif ini merupakan langkah awal yang dilakukan, dimana nantinya diharapkan para kader akan membantu peran fasilitator dalam upaya  pemicuan (triger) kepada warga masyarakat di wilayah masing-masing. 

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah suatu pendekatan partisipatif  yang mengajak masyarakat untuk mengalisa kondisi sanitasi mereka melalui suatu proses pemicuan, sehingga masyarakat dapat berpikir dan mengambil tindakan untuk meninggalkan kebiasaan buang air besar mereka yang masih di tempat terbuka dan sembarang tempat. Pendekatan yang dilakukan dalam STBM menyerang/menimbulkan rasa ngeri dan malu kepada masyarakat tentang kondisi lingkungannya. Melalui pendekatan ini kesadaran akan kondisi yang sangat tidak bersih dan tidak nyaman di timbulkan. Dari pendekatan ini juga ditimbulkan kesadaran bahwa sanitasi (kebisaan BAB di sembarang tempat) adalah masalah bersama karena dapat berimplikasi kepada semua masyarakat sehingga pemecahannya juga harus dilakukan dan dipecahkan secara bersama.
Pada pelatihan kader tersebut, prinsip pendekatan STBM yang dianut adalah prinsip non subsidi. Masyarakat akan di “bangkitkan” kesadarannya bahwa masalah sanitasi adalah masalah masyarakat sendiri dan bukan masalah pihak lain. Dengan demikian yang harus memecahkan permasalahan sanitasi adalah masyarakat sendiri. Di harapkan dengan bermula dari STBM, kemudian dilanjutkan dengan program kesehatan lainnya seperti program kampanye cuci tangan, dan program kesehatan lainnya, peningkatan kesehatan masyarakat melalui perilaku hidup bersih dan sehat dapat terwujud. 

Dalam pelatihan tersebut dilakukan pemantapan materi dan praktik lapangan terutama dalam melakukan pemicuan kepada masyarakat.  Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Palas Utara dalam sambutannya menyampaikan bahwa: strategi  STBM tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai bahan dalam menentukan kebijakan yang sesuai spesifik lokal di pedesaan serta memicu penciptaan lingkungan yang kondusif, peningkatan kebutuhan, peningkatan penyediaan, dan pengelolaan pengetahuan dalam akses sanitasi serta perilaku masyarakat yang higienis, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perilaku higienis masyarakat dan meningkatkan akses terhadap sarana sanitasi khususnya serta meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Photo bareng

2 komentar:

  1. Maju terus Bulungan.....kita harapkan PKM Tanjung Palas Utara menjadi pelopor dari STBM untuk Provinsi Kalimantan Timur.....Salam dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.....

    BalasHapus

Facebook Twitter Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger